Furnished residence atau hunian yang sudah dilengkapi dengan perabotan kini menjadi pilihan populer di kalangan profesional muda, mahasiswa, hingga ekspatriat. Dalam artikel ini akan dibahas secara mendalam tentang apa itu furnished residence, kelebihan dan kekurangannya, serta tips praktis dalam memilih hunian lengkap yang cocok untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
Furnished Residence: Solusi Praktis untuk Gaya Hidup Modern
Bayangkan tiba di sebuah kota baru, membawa koper dan segenggam harapan, dan langsung bisa tinggal di tempat yang sudah siap pakai—kasur empuk, meja kerja, lemari pakaian, bahkan alat masak sudah tersedia. Itulah daya tarik utama dari furnished residence. Jenis residence seperti ini telah menjadi jawaban atas gaya hidup yang serba cepat dan dinamis, terutama di kota-kota besar dengan mobilitas tinggi.
Secara umum, Seputar residence bisa terbagi menjadi beberapa tipe, termasuk unfurnished, semi-furnished, dan fully furnished. Setiap jenis memiliki kelebihan tersendiri, namun furnished residence hadir sebagai pilihan yang paling praktis dan langsung siap huni.
Furnished residence biasanya mencakup tempat tidur, sofa, meja makan, lemari, peralatan dapur, bahkan kadang sudah termasuk dekorasi seperti karpet dan gorden. Beberapa bahkan sudah menyediakan TV dan mesin cuci. Cocok banget untuk yang tidak ingin repot pindahan besar-besaran atau mengatur pembelian furnitur dari awal.
Namun, kemudahan ini tentu datang dengan harga. Furnished residence cenderung memiliki harga sewa yang lebih tinggi dibandingkan unfurnished. Biaya ini mencakup amortisasi furnitur dan layanan pemeliharaan. Tapi jika dihitung dengan kebutuhan awal membeli semuanya dari nol, selisih harga ini justru bisa masuk akal.
Kelebihan Furnished Residence yang Tidak Bisa Diabaikan
- Hemat Waktu dan Biaya Awal: Tidak perlu membeli furnitur baru atau menyewa jasa pengangkut. Cocok untuk penghuni sementara seperti mahasiswa atau profesional yang sedang dalam masa proyek.
- Kenyamanan Instan: Begitu kunci diterima, tinggal masuk dan mulai aktivitas. Tanpa perlu mengatur logistik, waktu bisa langsung difokuskan untuk adaptasi dan pekerjaan.
- Fleksibilitas Tinggi: Banyak furnished residence yang ditawarkan dengan kontrak jangka pendek. Ini memberi kebebasan untuk berpindah tanpa komitmen jangka panjang.
- Desain Interior yang Terpadu: Biasanya unit-unit ini telah dirancang oleh profesional, sehingga penataan ruang lebih estetik dan efisien.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Namun, tidak semua orang cocok dengan konsep ini. Beberapa kelemahan furnished residence antara lain:
- Biaya Sewa Lebih Tinggi: Seperti disebutkan, biaya ini mencakup furnitur dan layanan tambahan. Untuk jangka panjang, bisa lebih mahal dari membeli sendiri.
- Kurang Personal: Interiornya dirancang untuk kebutuhan umum. Gaya personal sulit diterapkan karena keterbatasan mengganti atau menyesuaikan furnitur.
- Tanggung Jawab Kerusakan: Penghuni bertanggung jawab atas kerusakan pada furnitur. Ini bisa jadi beban tambahan jika tidak berhati-hati.
Tips Praktis Memilih FurnishedResidence
- Cek Daftar Inventaris: Pastikan setiap item yang dijanjikan dalam kondisi baik dan tercatat dengan jelas dalam kontrak.
- Periksa Fasilitas Tambahan: Apakah ada AC, pemanas air, koneksi internet, atau layanan kebersihan?
- Lokasi adalah Kunci: Pilih lokasi strategis dekat dengan tempat kerja atau kampus. Ini akan sangat membantu dalam efisiensi waktu dan biaya transportasi.
- Bandingkan Harga: Gunakan situs sewa properti untuk membandingkan harga furnished dan unfurnished residence di lokasi yang sama.
- Periksa Ulasan Penghuni Sebelumnya: Testimoni jujur dari penghuni sebelumnya bisa memberi gambaran kualitas
Kapan Furnished Residence Menjadi Pilihan Terbaik?
Untuk mereka yang baru pindah ke kota baru dan ingin adaptasi cepat, furnished residence sangat cocok. Juga untuk ekspatriat atau pasangan muda yang ingin hidup praktis tanpa pusing memikirkan furnitur. Bahkan bagi digital nomad, hunian semacam ini bisa jadi solusi jangka menengah tanpa banyak komitmen.
Namun, bagi yang ingin tinggal menetap selama bertahun-tahun, membeli furnitur sendiri mungkin lebih ekonomis. Karena setelah beberapa tahun, biaya sewa tambahan untuk furnitur bisa lebih tinggi daripada harga beli satu set furnitur lengkap.
Kesimpulan
Furnished residence adalah solusi ideal untuk kehidupan modern yang serba cepat dan praktis. Meski memiliki kekurangan, kelebihannya jauh lebih menonjol untuk gaya hidup tertentu. Dengan mempertimbangkan kebutuhan, durasi tinggal, dan anggaran, furnished residence bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai fase baru kehidupan dengan nyaman dan efisien. Untuk membantu menentukan pilihan, kunjungi platform seperti Jendela360 yang menyediakan opsi sewa lengkap beserta ulasan penghuni.
Bacalah artikel lainnya: Rumah Tradisional: Warisan Budaya yang Tak Tergantikan