Jakarta, incaresidence.co.id – Pernahkah kamu membayangkan sebuah taman hiburan yang baru benar-benar hidup setelah matahari tenggelam? Ya, bukan Disneyland, tapi Batu Night Spectacular — tempat di mana malam berubah jadi pesta cahaya dan suara.
Buat warga Kota Batu dan sekitarnya, nama ini bukan sekadar destinasi wisata biasa. BNS, begitu warga lokal menyebutnya, sudah jadi bagian dari denyut malam kota ini. Terletak di Jalan Oro-Oro Ombo, Batu, kawasan ini bukan cuma ramai pengunjung dari luar kota, tapi juga jadi pelarian favorit warga yang ingin menutup harinya dengan cara yang berbeda.
Cerita ini dimulai dari pengalaman fiktif seorang anak kos bernama Fira. Ia kuliah di Malang dan tinggal di indekos sederhana di sekitar Batu. Suatu malam, setelah minggu yang panjang dan tugas yang menumpuk, Fira diajak temannya “cuma liat-liat lampu doang” ke BNS. Ternyata “liat-liat lampu” itu berubah jadi petualangan penuh tawa di rumah hantu, naik sepeda udara, dan akhirnya makan jagung bakar sambil nonton dancing fountain.
Dan itulah pesona Batu Night Spectacular — menyihir malam jadi penuh kenangan.
Rincian Wahana dan Fasilitas BNS — Dari Keluarga Sampai Anak Indie
Batu Night Spectacular bukan tempat yang bisa kamu jelaskan dalam satu kalimat. Karena tiap pengunjung punya pengalaman berbeda, tergantung dari bagian mana mereka memulainya. Beberapa datang untuk wahana ekstrim. Sebagian lagi sekadar ingin menikmati vibe malam yang meriah.
1. Wahana Ekstrem & Fun
-
Rumah Hantu 4D: bukan cuma menakutkan, tapi juga lucu. Khasnya Indonesia — horor tapi tetap ngocol.
-
Sepeda Udara: kamu bisa gowes pelan-pelan di atas rel sambil liat gemerlap kota Batu dari ketinggian. Romantis dan memacu adrenalin.
-
Drop Zone & Drag Race: buat kamu pencari sensasi yang bikin jantung skip beat sejenak.
2. Taman Lampion
Ini dia spot yang jadi signature BNS. Begitu masuk area ini, rasanya seperti masuk dunia dongeng. Ada panda raksasa dari cahaya, terowongan cinta, hingga lampion berbentuk dinosaurus. Cocok buat keluarga, pasangan, bahkan solo traveler yang suka foto-foto estetik.
3. Pasar Malam & Food Court
Malam belum lengkap tanpa ngemil. Di sini kamu bisa cobain jagung susu keju, bakso bakar, sampai tahu petis khas Malang. Pasar malamnya juga menjual oleh-oleh murah dan aksesoris lucu yang seringkali bikin dompet jadi ringan.
4. Fountain Show & Bioskop 4D
Kalau kamu datang agak malam, sempatkan duduk dan menonton pertunjukan air mancur berirama. Efek cahaya dan musiknya menyatu apik. Rasanya seperti nonton konser mini tapi gratis.
Dan jangan khawatir soal parkir, mushola, atau toilet. Semua fasilitas dasar di sini cukup lengkap. Bahkan ada penyewaan jaket kalau kamu lupa bawa, karena udara di Batu bisa menusuk tulang saat malam hari.
Warga Lokal, Mahasiswa, dan Penghuni Residence — Kenapa Mereka Suka BNS?
Menariknya, Batu Night Spectacular bukan cuma tempat wisata untuk pelancong. Banyak warga lokal dan pendatang yang tinggal di residence sekitar kawasan Batu menjadikan BNS sebagai ruang refreshing yang terjangkau.
Ambil contoh Pak Sugeng, seorang pensiunan guru yang kini tinggal di perumahan kecil di kawasan Pandanrejo. “Saya sama istri sering ke BNS cuma buat jalan-jalan, makan ketan, terus nonton air mancur. Itu aja udah bahagia,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, banyak mahasiswa dan pekerja remote yang tinggal di guest house atau residence sewa bulanan di sekitar Songgoriti dan Junrejo memilih BNS untuk melepas penat. Tiket masuknya yang ramah di kantong (kisaran Rp 40.000–Rp 60.000 tergantung hari) jadi alasan utama. Belum lagi jam bukanya yang fleksibel dari sore hingga malam membuat mereka bisa datang usai kerja atau kelas.
Fasilitas WiFi dan spot duduk juga banyak tersedia di area food court. Jadi bukan hal aneh kalau kamu menemukan laptop terbuka dengan mahasiswa yang sambil ngopi, sambil revisi tugas, sambil dengerin suara wahana dari kejauhan.
Bagi penghuni residence di Batu, BNS itu bukan tempat wisata. Tapi taman belakang rumah yang bisa dikunjungi kapan saja, bahkan tanpa rencana.
BNS dalam Ekosistem Pariwisata Batu — Strategi Jitu di Tengah Persaingan
Kita tahu Kota Batu itu surganya wisata. Dari Jatim Park, Museum Angkut, hingga Eco Green Park. Tapi Batu Night Spectacular punya peran unik dalam rantai itu: ia hadir di malam hari. Artinya, ia menutup hari para wisatawan setelah seharian keliling kebun apel atau naik kuda di Selecta.
Secara ekonomi, BNS menjadi penyambung napas bagi pelaku UMKM lokal. Banyak pedagang makanan, penyedia homestay, bahkan penyewa motor mendapat limpahan rejeki karena keberadaan taman hiburan ini. Lokasinya yang strategis juga membuat BNS jadi titik temu yang ideal.
Kementerian Pariwisata sendiri pernah menyebut Batu sebagai salah satu kota dengan konsep wisata berlapis waktu — pagi hingga malam. Dan BNS jadi pilar utama dari lapisan malam itu.
Dari sudut pandang properti, residence di sekitar Oro-Oro Ombo juga terdongkrak nilainya. Banyak pengembang yang dengan sengaja menawarkan rumah kontrakan bulanan atau villa harian dengan highlight “hanya 5 menit ke BNS”. Sebuah value tersendiri yang memikat generasi muda yang senang nongkrong malam tapi tetap ingin tidur di tempat nyaman.
Tips & Rekomendasi untuk Kamu yang Ingin Menjelajahi Batu Night Spectacular
Kalau kamu berencana mengunjungi atau bahkan tinggal di sekitar Batu, berikut beberapa tips agar pengalamanmu di BNS makin berkesan:
1. Datang Sore Menjelang Gelap
Waktu terbaik adalah jam 5–6 sore. Kamu bisa menikmati golden hour sambil menunggu lampion-lampion menyala.
2. Gunakan Jaket & Sepatu Nyaman
Udara Batu bisa turun drastis di malam hari. Pakai jaket dan sepatu yang oke buat banyak jalan.
3. Siapkan Uang Tunai
Meski banyak tenant sudah pakai QRIS, tapi pasar malam dan beberapa wahana kecil masih mengandalkan uang tunai.
4. Jangan Langsung Pulang
Coba duduk sebentar setelah semua lampu padam, nikmati kesunyian yang bertabrakan dengan kenangan riuh. Ada sensasi unik di situ.
5. Cari Tempat Menginap Terdekat
Kalau kamu pengunjung luar kota, cari homestay atau residence di sekitar kawasan Oro-Oro Ombo. Banyak pilihan murah tapi nyaman.
Sebagai penutup, Batu Night Spectacular bukan hanya tentang cahaya. Tapi tentang bagaimana sebuah kota kecil bisa memeluk malam dengan caranya sendiri — hangat, penuh warna, dan selalu menyisakan cerita.
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Seputar Residence
Baca Juga Artikel dari: Hunian Hijau: Solusi Cerdas untuk Masa Depan Berkelanjutan




