incaresidence.co.id — Jujur aja, pertama kali gue denger istilah Perumahan Prefab, gue langsung mikir, “Ini rumah instan gitu ya, kayak mie instan?”. Eh ternyata enggak salah-salah amat. Jadi, Perumahan Prefab itu adalah konsep hunian yang dibangun dari komponen pabrikan yang udah jadi, tinggal dirakit di lokasi. Jadi nggak perlu ribet bikin pondasi dan tembok berbulan-bulan. Waktu pengerjaannya juga jauh lebih cepat dibanding rumah konvensional. Buat orang-orang yang pengen punya rumah tapi nggak mau ribet, konsep ini bener-bener jadi angin segar.
Kenapa Gue Penasaran Sama Konsep Hunian Ini
Ada banyak banget kelebihan dari Perumahan Prefab ini. Pertama, jelas hemat waktu. Kalau rumah biasa bisa makan waktu setahun, rumah prefab bisa beres dalam hitungan minggu atau bulan. Kedua, biayanya lebih terkontrol. Karena semua komponen udah diproduksi di pabrik, harga bisa lebih jelas dan minim pemborosan. Ketiga, desainnya fleksibel. Gue bisa pilih model yang sesuai gaya hidup gue, mulai dari minimalis, modern, sampai eco-friendly. Dan yang paling penting, konsep ini ramah lingkungan. Material yang dipakai biasanya lebih efisien, jadi limbah konstruksi bisa ditekan seminimal mungkin.
Kekurangan Perumahan Prefab yang Harus Lo Tau
Tapi nggak ada yang sempurna, termasuk Perumahan Prefab. Salah satu kekurangan yang paling sering dibahas adalah keterbatasan lokasi. Nggak semua daerah cocok buat pembangunan rumah model ini, apalagi kalau akses transportasi ke lokasi susah. Kedua, pilihan desain walau fleksibel tetap terbatas dibanding rumah konvensional yang bisa lo bangun dari nol sesuai selera. Ketiga, harga kadang bisa jadi jebakan. Walaupun katanya lebih murah, kalau lo minta custom berlebihan, biayanya bisa setara bahkan lebih mahal dari rumah biasa. Jadi mesti pintar-pintar ngatur budget.
Hal Positif yang Bikin Gue Suka Tinggal Disini
Gue sempet mampir ke salah satu Perumahan Prefab di pinggiran kota, dan jujur pengalaman ini cukup mindblowing. Dari luar, rumahnya keliatan simpel tapi modern banget, kayak rumah-rumah di Pinterest. Pas masuk, dalemnya ternyata adem dan nggak kalah nyaman dibanding rumah beton biasa. Gue sempet ngobrol sama salah satu penghuni, dan katanya mereka cuma nunggu sekitar 3 bulan sampai rumahnya siap huni. Bandingin aja sama rumah konvensional yang bisa makan waktu setahun lebih. Dari situ gue makin yakin kalau ini bisa jadi solusi buat generasi muda yang pengen punya rumah cepat tanpa ribet.
Tips dan Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Pilih Perumahan Prefab
Kalau lo tertarik sama Perumahan Prefab, ada beberapa hal yang mesti diperhatiin. Pertama, jangan asal pilih developer. Pastikan mereka punya reputasi bagus dan pengalaman di bidang rumah prefab. Kedua, jangan terlalu tergoda desain fancy yang bikin biaya bengkak. Fokus aja sama kebutuhan utama lo. Ketiga, cek dulu lokasi lahan. Percuma kalau rumahnya keren tapi lokasinya susah dijangkau. Dan terakhir, pikirin soal perawatan. Walaupun material prefab kuat, tetep aja ada perawatan rutin yang harus lo siapin.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang seputar residence
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Induk SHM dan Pentingnya Kepemilikan Legal Properti