JAKARTA, incaresidence.co.id – Tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas bukan berarti kamu tidak bisa punya taman yang asri. Rooftop garden di rumah menjadi solusi kreatif untuk menghadirkan ruang hijau di tengah padatnya hunian urban. Konsep ini semakin populer karena mampu mengubah atap kosong menjadi oasis pribadi yang indah dan bermanfaat.
Rooftop garden di rumah tidak hanya mempercantik tampilan hunian, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Artikel ini akan membahas lengkap mulai dari cara membuat, manfaat, desain inspiratif, tanaman yang cocok, hingga tips merawat taman atap agar tetap asri sepanjang tahun.
Apa Itu Rooftop Garden di Rumah?
Rooftop garden di rumah adalah ruang terbuka hijau yang dibangun di atas atap bangunan. Taman ini dirancang untuk berbagai tujuan, mulai dari tempat bercocok tanam, area bersantai, hingga ruang bermain keluarga. Konsep rooftop garden dirumah sangat cocok diterapkan pada hunian urban yang memiliki keterbatasan lahan horizontal.
Secara teknis, rooftop garden di rumah terdiri dari beberapa lapisan penting seperti membran anti bocor, lapisan drainase, media tanam, dan tanaman penutup. Struktur ini dirancang agar taman dapat tumbuh subur tanpa merusak konstruksi atap di bawahnya.
Jenis Rooftop Garden di Rumah
Berdasarkan tingkat kedalaman media tanam dan jenis tanaman, rooftop garden dirumah terbagi menjadi tiga jenis utama:
| Jenis | Kedalaman Media | Tanaman | Perawatan | Cocok Untuk |
|---|---|---|---|---|
| Extensive | 5-15 cm | Rumput, sukulen, sedum | Rendah | Rumah minimalis |
| Semi-Intensive | 15-30 cm | Semak, tanaman hias | Sedang | Rumah menengah |
| Intensive | >30 cm | Pohon kecil, sayuran | Tinggi | Rumah luas |
Manfaat Rooftop Garden di Rumah
Memiliki rooftop garden di rumah memberikan banyak keuntungan baik dari segi estetika, kesehatan, maupun lingkungan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Meredakan Suhu Panas di Dalam Rumah
Salah satu manfaat utama rooftop garden dirumah adalah kemampuannya meredakan suhu panas. Lapisan tanaman dan media tanam berfungsi sebagai isolasi alami yang menyerap panas matahari. Dengan memiliki rooftop garden dirumah, udara panas bisa ditekan hingga 25 persen, sehingga ruangan di bawahnya terasa lebih sejuk tanpa terlalu bergantung pada AC.
2. Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman yang ditanam di rooftop garden dirumah akan menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen segar. Hal ini sangat penting bagi hunian di perkotaan yang sering terpapar polusi kendaraan dan industri. Udara di sekitar rumah menjadi lebih bersih dan segar.
3. Mengelola Air Hujan
Rooftop garden dirumah dirancang untuk menyerap dan mengelola air hujan dengan baik. Media tanam akan menyimpan air sementara sebelum dialirkan ke saluran pembuangan. Sistem ini membantu mencegah genangan air dan mengurangi beban drainase lingkungan sekitar.
4. Menambah Ruang Bersantai
Rooftop garden dirumah bisa menjadi tempat bersantai yang nyaman untuk melepas penat. Kamu bisa menikmati angin sepoi, pemandangan langit, dan suasana hijau yang menenangkan tanpa harus keluar rumah. Area ini juga cocok untuk berkumpul bersama keluarga atau teman.
5. Meningkatkan Nilai Properti
Hunian yang memiliki rooftop garden di rumah umumnya memiliki nilai jual lebih tinggi. Fitur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli yang menginginkan ruang hijau di tengah perkotaan. Investasi dalam rooftop garden dirumah akan terbayar dalam jangka panjang.
6. Tempat Berkebun dan Bercocok Tanam
Bagi pecinta tanaman, rooftop garden dirumah adalah surga kecil untuk menyalurkan hobi berkebun. Kamu bisa menanam berbagai tanaman hias, sayuran, buah-buahan, atau bahkan herbal. Sinar matahari yang melimpah di area atap sangat mendukung pertumbuhan tanaman.
7. Memberikan Manfaat Psikologis
Kehadiran tanaman hijau di rooftop garden dirumah memberikan efek menenangkan bagi penghuni. Area ini bisa digunakan untuk bermeditasi, membaca buku, atau sekadar menikmati waktu sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan alam dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Cara Membuat Rooftop Garden di Rumah
Membangun rooftop garden dirumah membutuhkan perencanaan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti.
Langkah 1: Cek Kekuatan Struktur Atap
Sebelum membuat rooftop garden di rumah, pastikan struktur atap mampu menahan beban tambahan dari media tanam, tanaman, air, dan manusia. Konsultasikan dengan ahli struktur untuk menghitung kapasitas beban maksimal atap. Umumnya, atap dak beton lebih cocok untuk rooftop garden dirumah dibanding atap genteng atau seng.
Langkah 2: Pasang Lapisan Waterproofing
Langkah kedua adalah memasang lapisan anti bocor atau waterproofing pada permukaan atap. Lapisan ini sangat penting untuk mencegah air dari penyiraman dan hujan meresap ke struktur beton dan menyebabkan kebocoran. Gunakan membran berkualitas tinggi dan pastikan pemasangannya dilakukan oleh tenaga profesional.
Langkah 3: Buat Sistem Drainase
Rooftop garden di rumah membutuhkan sistem drainase yang baik untuk mengalirkan kelebihan air. Pasang lapisan drainase di atas waterproofing, kemudian sambungkan dengan pipa talang yang mengarah ke saluran pembuangan atau bak resapan. Drainase yang buruk akan menyebabkan genangan dan merusak tanaman.
Langkah 4: Siapkan Media Tanam
Pilih media tanam yang ringan namun kaya nutrisi untuk rooftop garden dirumah. Campuran yang ideal biasanya terdiri dari tanah, kompos, perlite, dan pasite. Hindari menggunakan tanah terlalu berat karena akan menambah beban struktur atap. Kedalaman media tanam disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam.
Langkah 5: Pasang Pagar Pengaman
Keamanan adalah faktor penting dalam rooftop garden dirumah. Pasang pagar pembatas yang kuat dan cukup tinggi untuk mencegah kecelakaan. Pilihan material pagar meliputi kaca, besi, kayu, atau kombinasi dengan tanaman rambat. Pastikan pagar memenuhi standar keamanan yang berlaku.
Langkah 6: Siapkan Instalasi Air
Rooftop garden dirumah membutuhkan dua jenis instalasi air. Pertama, instalasi air bersih yang tersambung ke pompa atau penampungan untuk penyiraman tanaman. Kedua, instalasi air kotor untuk pembuangan yang terhubung dengan drainase. Pertimbangkan juga memasang sistem irigasi otomatis untuk memudahkan perawatan.
Langkah 7: Tanam Rumput dan Tanaman Hias
Setelah semua persiapan selesai, saatnya menanam rumput dan tanaman hias di rooftop garden dirumah. Mulai dengan tanaman penutup tanah seperti rumput atau ground cover, kemudian tambahkan tanaman hias sesuai desain yang diinginkan. Untuk tanaman berakar serabut, tanam di area bak tanaman khusus.
Langkah 8: Tambahkan Furnitur dan Aksesori
Lengkapi rooftop garden di rumah dengan furnitur outdoor yang nyaman seperti kursi, meja, sofa, atau bean bag. Pilih material yang tahan cuaca seperti rotan sintetis, kayu jati, atau aluminium. Tambahkan juga aksesori seperti lampu taman, payung, atau pergola untuk kenyamanan maksimal.
Desain Rooftop Garden diRumah yang Inspiratif
Ada banyak konsep desain rooftop garden dirumah yang bisa kamu pilih sesuai gaya dan kebutuhan. Berikut beberapa inspirasi yang populer.
1. Rooftop Garden diRumah Konsep Minimalis
Desain minimalis cocok untuk rooftop garden dirumah dengan ruang terbatas. Konsep ini mengutamakan penataan tanaman yang rapi dengan pot berukuran seragam. Pilih tanaman seperti sukulen, kaktus, atau rumput hias yang mudah dirawat. Tambahkan furnitur sederhana seperti kursi lipat dan meja kecil.
2. Rooftop Garden di Rumah Gaya Tropis
Bagi yang menyukai nuansa tropis, rooftop garden dirumah bergaya tropis adalah pilihan tepat. Gunakan tanaman seperti palem, pakis, heliconia, dan pisang hias untuk menciptakan suasana hutan tropis. Tambahkan elemen seperti gazebo bambu, kursi berayun, atau hammock untuk kenyamanan.
3. Rooftop Garden diRumah dengan Vertical Garden
Jika ruangan sangat terbatas, manfaatkan dinding untuk membuat vertical garden. Rooftop garden dirumah dengan konsep ini menggunakan rak vertikal, pot gantung, atau panel tanaman yang dipasang di dinding. Selain hemat ruang, vertical garden juga memberikan tampilan yang unik dan estetik.
4. Rooftop Garden diRumah Bertema Dry Garden
Dry garden atau taman kering adalah konsep rooftop garden di rumah yang ideal untuk iklim panas. Gunakan kerikil putih, batu sungai, dan tanaman seperti kaktus dan sukulen untuk menciptakan tampilan ala gurun yang elegan. Konsep ini sangat ringan perawatannya karena tidak membutuhkan penyiraman intensif.
5. Rooftop Garden diRumah dengan Area Makan
Ubah rooftop garden dirumah menjadi area makan outdoor yang nyaman. Letakkan meja makan dan kursi dari material tahan cuaca, tambahkan tanaman hijau di sekelilingnya, dan pasang kanopi untuk perlindungan dari panas dan hujan. Konsep ini cocok untuk yang suka mengadakan gathering atau barbecue.
6. Rooftop Garden diRumah dengan Kebun Sayur
Rooftop garden dirumah juga bisa dimanfaatkan sebagai kebun sayur mini. Tanam berbagai sayuran seperti tomat, selada, cabai, atau bayam dalam pot atau bedengan kecil. Selain menghemat pengeluaran belanja, kamu juga bisa menikmati hasil panen yang segar dan organik.
Tabel Perbandingan Desain Rooftop Garden di Rumah
| Desain | Keunggulan | Tanaman Utama | Budget | Cocok Untuk |
|---|---|---|---|---|
| Minimalis | Simpel, mudah dirawat | Sukulen, kaktus | Rendah | Rumah kecil |
| Tropis | Suasana hijau, teduh | Palem, pakis | Sedang | Rumah menengah |
| Vertical | Hemat ruang | Sirih gading, mint | Sedang | Apartemen |
| Dry Garden | Low maintenance | Kaktus, sedum | Rendah | Iklim panas |
| Area Makan | Multifungsi | Tanaman hias | Tinggi | Keluarga besar |
| Kebun Sayur | Produktif | Tomat, cabai | Sedang | Hobi berkebun |
Tanaman yang Cocok untuk Rooftop Garden di Rumah
Memilih tanaman yang tepat sangat penting untuk keberhasilan rooftop garden dirumah. Tanaman harus mampu bertahan di kondisi sinar matahari langsung dan cuaca ekstrem. Berikut rekomendasinya.
Tanaman Penutup Tanah untuk Rooftop Garden diRumah
Tanaman penutup tanah atau ground cover berfungsi menutup permukaan media tanam dengan rapat. Jenis ini cocok untuk rooftop garden dirumah karena kemampuannya meredam panas dan mencegah erosi.
| Nama Tanaman | Karakteristik | Perawatan | Keunggulan |
|---|---|---|---|
| Rumput Gajah Mini | Hijau rapat, tahan panas | Mudah | Tampilan rapi |
| Sedum | Tahan kering, warna beragam | Sangat mudah | Menyerap air |
| Ajuga Reptans | Daun hijau/ungu, merayap | Mudah | Estetik |
Tanaman Hias Tahan Panas untuk Rooftop Garden di Rumah
Pilih tanaman hias yang tahan terhadap paparan sinar matahari langsung untuk rooftop garden di rumah:
- Lidah Mertua (Sansevieria) – Sangat tahan cuaca ekstrem, menyaring polusi udara, dan menghasilkan oksigen maksimal di malam hari.
- Bougenville – Bunga kertas dengan warna cerah yang tahan panas, mudah dirawat, dan bisa dipangkas seperti bonsai.
- Lavender – Bunga ungu harum yang tahan kering, berfungsi sebagai pengusir serangga alami.
- Kaktus dan Sukulen – Pilihan sempurna karena membutuhkan sedikit air dan tahan sinar matahari langsung.
- Palem Mini – Menambah kesan tropis, tahan panas, dan memberikan keteduhan alami.
- Aglaonema (Sri Rejeki) – Daun berwarna menarik, tahan berbagai cuaca, dan mampu menyerap zat beracun di udara.
- Bambu Jepang – Tumbuh vertikal, cepat tinggi, dan menciptakan area teduh serta privat.
Tanaman Rambat untuk Rooftop Garden di Rumah
Tanaman rambat ideal untuk memaksimalkan ruang vertikal di rooftop garden dirumah:
| Nama Tanaman | Bunga | Karakteristik | Penempatan |
|---|---|---|---|
| Wisteria | Besar, gugur | Indah menawan | Pergola |
| Clematis | Beragam warna | Tahan matahari | Pagar, teralis |
| Sirih Gading | Tidak berbunga | Daun hijau lebat | Dinding, pot gantung |
| Morning Glory | Biru, ungu | Cepat tumbuh | Pagar |
Tanaman Buah Mini untuk Rooftop Garden di Rumah
Rooftop garden dirumah juga bisa ditanami pohon buah berukuran mini:
- Jeruk Nipis/Limau – Cocok untuk area tropis, membutuhkan sinar matahari penuh.
- Tomat Cherry – Mudah ditanam dalam pot, hasil panen melimpah.
- Cabai – Tahan panas, produktif, dan bisa dipanen berkali-kali.
- Stroberi – Cocok ditanam di pot gantung atau vertikal garden.
Tanaman Herbal dan Aromaterapi untuk Rooftop Garden di Rumah
Tambahkan tanaman herbal untuk menciptakan suasana relaksasi di rooftop garden dirumah:
- Rosemary – Aroma harum, tahan panas, bisa untuk bumbu masakan.
- Mint – Segar, mudah tumbuh, cocok untuk minuman.
- Chamomile – Bunga cantik, aroma menenangkan.
- Pandan – Wangi khas, mengusir lalat, bumbu makanan.
- Melati – Bunga putih harum, menciptakan suasana romantis.
Tips Merawat Rooftop Garden di Rumah
Agar rooftop garden di rumah tetap asri dan sehat, perhatikan tips perawatan berikut.
1. Penyiraman yang Tepat
Siram tanaman di rooftop garden dirumah secara teratur, terutama saat musim kemarau. Waktu terbaik untuk menyiram adalah pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan berlebih. Pertimbangkan memasang sistem irigasi otomatis untuk memudahkan perawatan.
2. Pemupukan Rutin
Berikan pupuk secara rutin setiap 2-4 minggu untuk menjaga nutrisi tanaman. Pilih pupuk organik atau pupuk slow-release yang cocok untuk jenis tanaman di rooftop garden di rumah. Hindari pemupukan berlebihan karena bisa merusak tanaman.
3. Pemangkasan Teratur
Lakukan pemangkasan secara teratur untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman. Buang daun atau cabang yang kering, sakit, atau tumbuh tidak teratur. Pemangkasan juga membantu merangsang pertumbuhan tunas baru.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Periksa tanaman secara berkala untuk mendeteksi kehadiran hama atau penyakit. Gunakan pestisida organik atau cara alami seperti menyemprotkan air sabun untuk mengendalikan hama. Tanaman yang sehat dan terawat lebih tahan terhadap serangan hama.
5. Cek Drainase Secara Berkala
Pastikan sistem drainase rooftop garden dirumah berfungsi dengan baik. Bersihkan saluran dari kotoran atau daun yang menyumbat. Genangan air yang dibiarkan akan merusak tanaman dan struktur atap.
6. Lindungi Tanaman dari Cuaca Ekstrem
Siapkan perlindungan tambahan untuk tanaman saat cuaca ekstrem. Pasang kanopi atau payung untuk melindungi dari panas berlebih atau hujan deras. Beberapa tanaman mungkin perlu dipindahkan sementara ke area yang lebih teduh.
Estimasi Biaya Membuat Rooftop Garden diRumah
Biaya pembuatan rooftop garden dirumah bervariasi tergantung ukuran, desain, dan material yang digunakan. Berikut perkiraan biaya untuk area 20 m²:
| Komponen | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Waterproofing | Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 |
| Sistem Drainase | Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 |
| Media Tanam | Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 |
| Tanaman | Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 |
| Pagar Pengaman | Rp 3.000.000 – Rp 8.000.000 |
| Furnitur Outdoor | Rp 3.000.000 – Rp 10.000.000 |
| Instalasi Air | Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 |
| Pencahayaan | Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 |
| Total | Rp 15.000.000 – Rp 39.500.000 |
Biaya di atas bersifat estimasi dan dapat berbeda tergantung lokasi, kualitas material, dan jasa tukang yang digunakan.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rooftop Garden di Rumah
Hindari kesalahan umum berikut agar rooftop garden dirumah berhasil dan awet:
- Mengabaikan kapasitas beban atap – Selalu cek kekuatan struktur sebelum membangun.
- Tidak memasang waterproofing – Lapisan anti bocor wajib ada untuk mencegah kerusakan.
- Drainase buruk – Pastikan air bisa mengalir dengan lancar untuk menghindari genangan.
- Memilih tanaman yang salah – Pilih tanaman yang tahan panas dan cocok untuk kondisi atap.
- Menggunakan media tanam terlalu berat – Pilih campuran ringan agar tidak membebani struktur.
- Tidak memasang pagar pengaman – Keamanan harus menjadi prioritas utama.
- Kurang perawatan – Rooftop garden dirumah tetap membutuhkan perawatan rutin meski pilih tanaman low maintenance.
Kesimpulan
Rooftop garden di rumah adalah solusi cerdas untuk menghadirkan ruang hijau di tengah keterbatasan lahan perkotaan. Dengan perencanaan matang dan pemilihan tanaman yang tepat, kamu bisa menciptakan taman atap yang indah, sejuk, dan bermanfaat bagi kesehatan serta lingkungan.
Mulailah dengan memeriksa kekuatan struktur atap, memasang waterproofing dan drainase yang baik, kemudian pilih konsep desain sesuai selera. Rooftop garden dirumah tidak hanya meningkatkan estetika hunian, tetapi juga menambah nilai properti dan kualitas hidup penghuninya. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mengubah atap kosong menjadi oasis hijau pribadimu!
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Seputar Residence
Baca juga artikel lainnya: Central Park Residence Jakarta Hunian Mewah Terlengkap




